Penetapan formasi CPNS 2013, diprediksikan tidak akan beda jauh dengan
tahun lalu. Demikian juga jadwal seleksinya, yang digadang-gadang tidak
bergeser dari bulan September. Pendaftaran CPNS ini memang banyak ditunggu oleh
kalangan masyarakat baik yang telah mempunyai pekerjaan ataupun bagi
yang baru lulus kuliah. Bagi yang telah bekerja dan mengabdi di Instansi
pemerintah dan telah masuk dalam database tenaga honorer K2 yang akan
bisa diangkat menjadi CPNS juga telah banyak. Sehingga pengumuman dari
pemerintah mengenai jadwal penerimaan pendaftaran CPNS 2013 begitu ditunggu (silahkan singgah dulu ke sini http://penyuluhppsbitung.blogspot.com/2013/03/jadwal-penerimaan-cpns-2013.html).
Adapun ada beberapa jabatan yang menjadi prioritas dalam perekrutan CPNS Tahun 2013, sperti pada tulisan kami sebelumnya. Bisa di lihat di http://penyuluhppsbitung.blogspot.com/2013/03/inilah-jabatan-yang-diproritaskan-pada.html
Adapun mekanisme penetapan formasi CPNS 2013 dari pelamar umum, setelah
usulan instansi pusat dan daerah masuk, diverifikasi serta validasi
dulu. Hasilnya kemudian dibahas bersama antara Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), BKN, dan
Kementerian Keuangan. Setelah mendapatkan hitung-hitungannya kemudian
dilaporkan kepada Wapres Boediono. Berita ini kami peroleh pada http://www.jpnn.com.
Ya, kemungkinan besar penetapan dan seleksi CPNS 2013 untuk pelamar umur
sama seperti tahun lalu lah. Juli-Agustus penetapan formasi, September
dilaksanakan tes," kata Kasubag Humas dan Protokol Badan Kepegawaian
Negara (BKN), Petrus Sujendro yang dihubungi JPNN, Senin (11/3).
"Nanti wapres akan tentukan berapa kuota untuk pelamar umum dan honorer
K2 yang akan diangkat tahun ini sesuai kemampuan keuangan negara.
Setelah itu baru dibahas dengan DPR RI untuk penganggarannya. Sedangkan
penetapan formasi menjadi kewenangan MenPAN-RB," bebernya.
Sebelumnya Sekretaris KemenPAN-RB Tasdik Kinanto mengatakan, kuota CPNS dari pelamar umum sebanyak 60 ribu, terdiri dari pusat 20 ribu dan daerah 40 ribu. Adapun salah satu formasi yang diprioritaskan untuk rekruitmen CPNS tahun ini adalah penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan.
Meskipun secara nasional kebijakannya zero growth, namun secara instansional akan ditempuih dengan tiga pola, yakni minus growth, zero growth, dan growth. Minus growth diterapkan bagi instansi yang berdasarkan hasil analisa beban kerja (ABK) jumlah pegawainya sudah kelebihan, anggaran belanja pegawai lebh dari 50 persen APBD (untuk kabupaten/kota), dan bagi provinsi yang rasio belanja pegawainya lebih dari 30 persen APBD.
Sedangkan zero growth, diterapkan untuk instansi yang jumlah pegawainya cukup, rasio anggaran belanja pegawai antara 40 – 50 persen dari APBD (kab/kota), dan 25 – 30 persn (provinsi).
Sementara yang alokasi formasinya lebih besar dari jumlah PNS yang pension, diperuntukkan bagi instansi/pemda yang jumlah pegawainya sangat kurang, rasio anggaran belanja pegawainya kurang dari 40 persen dari APBD (Kab/kota), dan untuk provinsi yangvrasio anggaran belanja pegawainya kurang dari 40 persen.
Tasdik menambahkan, instansi yang tidak memiliki tenaga honorer K1 maupun K2 juga menjadi pertimbangan. Selain itu, dipertimbangkan juga rasio jumlah pegawai dengan jumlah penduduk, luas wilayah, kekurangan pegawai serta prioritas jabatan.
Terkait dengan rekrutmen penyuluh pertanian, penyuluh kehutanan, dan penyuluh perikanan, Tasdik menekankan perlunya dilakukan penghitungan kebutuhan yang konkret. Lebih dari itu, harus dilakukan redistribusi pegawai, apabila terdapat kelebihan/kekurangan. “Bila perlu, menarik kembali tenaga penyuluh pada unit organisasi lain di luar unit penyuluhan," tambahnya.
Mengenai kuota per daerah, Tasdik mengatakan, menunggu usulan masing-masing daerah. KemenPANRB baru menetapkan kuota nasional. "Sekitar Juni-Juli baru ketahuan berapa kuota per daerah. Karena setelah usulan masuk, masih harus dibahas dengan DPR RI, Menkeu, dan Wapres," pungkasnya
Sebelumnya Sekretaris KemenPAN-RB Tasdik Kinanto mengatakan, kuota CPNS dari pelamar umum sebanyak 60 ribu, terdiri dari pusat 20 ribu dan daerah 40 ribu. Adapun salah satu formasi yang diprioritaskan untuk rekruitmen CPNS tahun ini adalah penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan.
Meskipun secara nasional kebijakannya zero growth, namun secara instansional akan ditempuih dengan tiga pola, yakni minus growth, zero growth, dan growth. Minus growth diterapkan bagi instansi yang berdasarkan hasil analisa beban kerja (ABK) jumlah pegawainya sudah kelebihan, anggaran belanja pegawai lebh dari 50 persen APBD (untuk kabupaten/kota), dan bagi provinsi yang rasio belanja pegawainya lebih dari 30 persen APBD.
Sedangkan zero growth, diterapkan untuk instansi yang jumlah pegawainya cukup, rasio anggaran belanja pegawai antara 40 – 50 persen dari APBD (kab/kota), dan 25 – 30 persn (provinsi).
Sementara yang alokasi formasinya lebih besar dari jumlah PNS yang pension, diperuntukkan bagi instansi/pemda yang jumlah pegawainya sangat kurang, rasio anggaran belanja pegawainya kurang dari 40 persen dari APBD (Kab/kota), dan untuk provinsi yangvrasio anggaran belanja pegawainya kurang dari 40 persen.
Tasdik menambahkan, instansi yang tidak memiliki tenaga honorer K1 maupun K2 juga menjadi pertimbangan. Selain itu, dipertimbangkan juga rasio jumlah pegawai dengan jumlah penduduk, luas wilayah, kekurangan pegawai serta prioritas jabatan.
Terkait dengan rekrutmen penyuluh pertanian, penyuluh kehutanan, dan penyuluh perikanan, Tasdik menekankan perlunya dilakukan penghitungan kebutuhan yang konkret. Lebih dari itu, harus dilakukan redistribusi pegawai, apabila terdapat kelebihan/kekurangan. “Bila perlu, menarik kembali tenaga penyuluh pada unit organisasi lain di luar unit penyuluhan," tambahnya.
Mengenai kuota per daerah, Tasdik mengatakan, menunggu usulan masing-masing daerah. KemenPANRB baru menetapkan kuota nasional. "Sekitar Juni-Juli baru ketahuan berapa kuota per daerah. Karena setelah usulan masuk, masih harus dibahas dengan DPR RI, Menkeu, dan Wapres," pungkasnya
(data kembali diolah)
2 komentar:
Selamat malam Mas.... berkunjung dan membaca..... Terima kasih info tentang formasi CPNS yang 60 rb tsb
Sangat bermanfaat untuk disampaikan ke teman2. sekali lagi makasih ya mas......
sama2 pak,, indahnya berbagi bersama, :)
Posting Komentar