Kabar Gembira : Penerimaan PNS Akan Dilakukan Setiap Hari, Bukan Setiap Tahun.

Kabar gembira bagi sahabat-sahabat yang belum mendapatkan kesempatan bekerja. Penerimaan CPNS Tahun 2013 akan dilakukan setiap hari, bukan setiap tahun. Sumber ini saya kutip di alamat http://www.wikijobpedia.com/2013/02/cpns-2013-dilakukan-tiap-hari-bukan.html

Dikutip dari detik dan website Wamen Kemenpan, Eko Prasojo - Bahwa kementerian/lembaga kini sudah bisa membuka lowongan untuk PNS. Ini menyusul berakhirnya moratorium PNS oleh pemerintah belum lama ini. Pemerintah pun menerapkan sistem rekrutmen baru. Kini, penerimaan PNS akan dilakukan setiap hari. Bukan setiap tahun.

Wakil Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Eko Prasojo mengatakan, pemerintah sedang membangun sistem seleksi cpns yang bisa dilakukan setiap hari.

Ia pun memastikan kalau komputerisasi untuk sistem tersebut bisa dilakukan. Yaitu, bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta perguruan tinggi negeri.

“Jadi, setiap hari orang bisa melamar tetapi setiap tahun cuma tiga kali. Kalau tidak lolos hari ini, sebulan kemudian bisa ikut, dan begitu pula bulan berikutnya,” katanya.

Selain itu, ia juga mengingatkan rekrutmen PNS tetap didasarkan pada analisis beban kerja. Ini untuk menentukan formasi kebutuhan pegawai yang dilakukan oleh kementerian/lembaga yang bersangkutan.

Tanpa itu kita tidak berikan (kuota atau formasi jabatan). Lalu anggaran belanja harus di bawah 50 persen. Kalau lebih tidak berikan formasi juga,” lanjut dia.

Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2013 akan dilaksanakan di hampir semua kementerian. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (MenPAN) Azwar Abu Bakar menjamin rekrutmen CPNS akan berlangsung secara bersih dan jujur.

Kalau dulu anak pejabat seperti Sekda dijamin bisa jadi PNS, Hari ini anak Sekda tidak dijamin akan jadi PNS kalau tidak lulus ujian,” tegas Azwar dalam acara sosialisasi UU No 25/2009 tentang Pelayanan Publik, di Kartika Chandra, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (13/2/2014).

Menurutnya, sudah saatnya pejabat birokrat membuat peluang usaha kepada masyarakat. Ketimbang, anak pejabat birokrat meneruskan jabatan ayahnya.