Jadilah yang Pertama

"baik atau buruk informasi yang anda sampaikan, yang pertama akan selalu diingat"

Kamis, 20 Agustus 2015

Sesditjen Perikanan Tangkap KKP Membuka TOT Bidang Penangkapan ikan Pole and Line di Bitung


Bitung – Sesditjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Bpk. Ir. M. Abduh Nurhidajat, M.Si Membuka kegiatan Training Of Trainer (TOT) Bidang Penangkapan Ikan dengan Alat Tangkap Pole and Line dilanjutkan dengan   Peresmian  Penandaan Kapal Program PVR (Proactive Vessel Register)  Kemarin, Tanggal 19 Agustus 2015 bertempat di Aula Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Asosiasi Perikanan Pole and Line dan Hand Line Indonesia (AP2HI) bekerjasama dengan Direktorat Sumber Daya Ikan KKP serta didukung oleh International Pole adn Line Foundation (IPNLF).

Pada kegiatan TOT  bidang penangkapan ikan Pole and Line, Bapak M. Abduh Nurhidajat didampingi oleh kepala PPS Bitung, Dirjen AP2HI, Kadis KP Kota Bitung, perwakilan dari Dir. SDI KKP, serta instruktur/ Pengajar dari IPNLF dengan peserta latih dari perwakilan Perusahaan ikan yang berada di Kota Bitung 4 orang, Manado 1 0rang, Nusa Tenggara Timur 1 orang, Ambon 2 orang, Surabaya 1 orang, Sorong/ Papua 1 orang, serta perwakilan dari Western and Central Pacific Fisheries Commission (WCPFC).

Dalam sambutanya,  M. Abduh Nurhidajat mengatakan bahwa Kota Bitung merupakan pilihan yang tepat untuk perikanan Pole and Line dan Hand Line walaupun beliau baru pertama kali datang ke Kota ini. “ Pole and Line dan Hand Line merupakan Alat Tangkap yang Ramah Lingkungan,  saya sangat menyambut baik dan mengapresiasi kepada semua pihak  yang  telah melaksanakan kegiatan ini karena sangat sesuai dan sejalan dengan Pilar ke dua KKP yakni KEBERLANJUTAN baik dari sumber daya ikan, maupun dari usahanya, maka semestinya bagi kita untuk mendukung kegiatan ini”, kata beliau.

Harapannya kedepan untuk dapat meningkatkan kualitas mutu hasil tangkapan ikan sehingga produk yang dihasilkan berdaya saing dan  dapat diakui dunia international dan menjadikan nilai tambah khususnya bagi pelaku usaha itu sendiri. Terakhir beliau berpesan bahwa pemberlakuan fungsi observer diharapkan menyajikan data perikanan yang objektif dan akurat sebagai penentu kebijakan pusat, serta Komitmen bersama untuk mencegah IUU Fishing dengan melibatkan semua pihak yang ada.

Setelah membuka  kegiatan (TOT) Bidang Penangkapan Ikan dengan Alat Tangkap Pole and Line, kemudian dilaksanakan penandaan terhadap 2 (dua) unit kapal Pole and Line yang sedang berlabuh di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung. Dengan adanya fasilitasi penandaan kapal ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dari pemilik kapal, dan penandaan dapat dilakukan sendiri oleh pemilik kapal yang kapalnya telah terdaftar dan memiliki Buku Kapal Perikanan. Kontributor : Abdul Karim/ Penyuluh PPS Bitung

Foto Kegiatan :

Sambutan Kepala PPS Bitung
Penandaan Kapal Pole and Line oleh Sesditjen Perikanan Tangkap KKP

Penandaan Kapal Pole and Line oleh Kepala PPS Bitung

Tidak ada komentar:

Entri Populer