Komisi IV DPR-RI yang membidangi Sektor Pertanian,
Kelautan dan Perikanan, Perkebunan serta Tanaman Pangan dan Bulog berjumlah 7
orang dipimpin Ketua Komisi IV Eddy Prabowo MM MBA, Senin (23/2/2015) melakukan
kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Utara, sekaligus melakukan pertemuan
dengan Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung dan seluruh stakeholder perikanan yang ada di
Bitung. Hadir dalam pertemuan itu adalah Dinas
Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulut dan Kabupaten Bitung, Pangkalan
Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Akademi Perikanan Bitung (AKP,
Unit Produksi Pengelolaan Perikanan,
Perwakilan dari beberara Asosiasi Nelayan yang di Bitung, Nahkoda dan Pengurus
kapal Ikan.
Pada kesempatan tersebut, Kepala PPS
Bitung Ir Frits P Lesnussa Msi memaparkan tentang rencana Pengembangan Pelabuhan Bitung menjadi pelabuhan export/import dan Pengembangan PPS Bitung berstandar internasional (Eco-Fishing Port)
. Tujuannya SEBAGAI PINTU GERBANG ASIA PASIFIK MAKA AKAN DI BANGUN SECARA BESAR
BESARAN UNTUK MENYAINGI/PENYANGGA PELABUHAN PERIKANAN GENSAN DI PHILIPINA. Lanjut beliau bahwa Produksi
pada tahun 2013 sebesar 73.026,14 ton dan pada
tahun
2014 sebesar 111.315,53 ton, mengalami kenaikan
52,45%. Untuk Jumlah
Armada kapal perikanan berpangkalan di PPS Bitung sebanyak
1.410
Unit sedangkan Jumlah Unit Pengolahan Ikan
(UPI) di Bitung sebanyak 55
unit,
yang berada di kawasan PPS Bitung
sebanyak 9 unit. Jumlah tenaga kerja di
PPS Bitung tahun 2014
sebanyak 11.682 orang yang tediri
dari nelayan 9.329 orang dan non
nelayan 2.353 orang . Dalam
pemaparan terakhir beliau mengemukakan bahwa untuk RENCANA
USULAN PENGEMBANGAN PELABUHAN BERBASIS ECO FISHING
PORT di PPS Bitung
mengusulkan : 1) PENGEMBANGAN REKLAMASI sebesar USD 2,580,160.94, 2) PENGEMBANGAN DERMAGA sebesar USD
9,600,000.00,
3)FASILITAS
PENDUKUNG LAINNYA USD 3,605,000.00 .
Selain itu, Walikota Bitung,
Hanny Sondakh memaparkan gambaran
kota Bitung yang merupakan kota Industri khususnya industri perikanan sekaligus
menyampaikan apresiasi dan bangga Kota Bitung dijadikan sebagai daerah tujuan
kunjungan kerja Komisi IV DPR RI. “Mudah-mudahan kunjungan ini akan memberikan
dampak bagi pembangunan industri perikanan kota Bitung,” tutur Hanny Sondakh.
Dihadapan Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo dan rombongan,
berbagai masalah yang disampaikan Sondakh, diantaranya menurunya hasil produksi
industri perikanan yang memicu terjadinya pengurangan tenaga kerja.
“Permasalahan ini akibat dampak dari moratorium kementrian
kelautan dan perikanan,” kata Sondakh sembari berharap hal ini akan menjadi
perhatian pemerintah pusat dan Komisi IV DPR RI.
Sementara itu Ketua Komisi IV DPR RI,
menyampaikan bahwa kunjungan kerja di Kota bitung guna meninjau langsung lokasi
industri perikanan kota Bitung dan permasalahannya, akan dijadikan acuan untuk
nantinya diperjuangkan di pemerintah pusat . “Tentunya apspirasi yang diserap
pada dalam kunjungan kali ini, akan nanti kami perjuangkan dalam rapat di PUSAT
bersama pihak KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN, terlebih berbagai masalah industri perikanan
yang dihadapi Kota Bitung, yang perlu mendapatkan perhatian guna kesejahteraan
masyarakat,” tukasnya.
Foto Bersama |
Dialog Terbuka Dengan Komisi IV DPR-RI |
Pemaparan dari Kepala PPS Bitung |
Antuisme para hadirin untuk mendengarkan pemaparan anggota DPR RI |
Laporan :Abdul Karim/Penyuluh Perikanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar