PENANGKAPAN
IKAN CAKALANG
Alat
tangkap yang banyak digunakan untuk menangkap ikan
cakalang
di pantai maupun perairan lepas pantai salah satunya
adalah
jaring insang satu lembar (gillnet cakalang).
Konstruksi jaring
Konstruksi
dari Jaring kejer terdiri dari hanya satu lembar jaring
(badan
jaring) di mana ukuran matanya adalah sama. Pada bagian
atas
dilengkapi beberapa pelampung dan pada bagian bawah
dilengkapi
dengan pemberat.
Bahan jaring
Jaring
umumnya mempergunakan Nylon multifilament No. 1013/12
warna
biru, besar mata jaring (mesh size) 11.43-13.97 cm (4.5-5.5
inci),
jumlah mata ke arah tinggi jaring 44-52 mata untuk mata jaring
berukuran
11.43 cm, sedangkan untuk yang berukuran 13.97 cm,
mata ke
arah tinggi jaring adalah 36-43 mata. Jumlah mata jaring satu
meter
sebanyak 12-15 mata/m untuk yang berukuran 11.43
sedangkan
untuk yang berukuran 13.97 cm sebanyak 10-12.5
mata/m.
Panjang jaring
Panjang
jaring dalam satu tingting (piece) baik untuk bagian tali ris
atas
(bagian atas) maupun untuk bagian tali ris bawah (bagian bawah)
adalah
60-100 m.
Metode pengoperasian
Jumlah
piece disesuaikan dengan besar kapal, modal dan
kemampuan
nelayan yang mengoperasikannya, tetapi umumnya
memakai
20-40 piece. Pemasangan jaring (setting) dilakukan sebelum
matahari
terbenam dengan cara dibentangkan di perairan dan salah
satu
ujungnya diikatkan pada kapal, kemudian kapal dan jaring
dibiarkan
hanyut terbawa arus dan angin. Pengangkatan jaring
dilakukan
sebelum matahari terbit.
Daerah penangkapan
Daerah
penangkapan terbaik adalah di daerah penangkapan yang
sebelumnya
sudah diketahui adanya keberadaan ikan cakalang.
Biasanya
di perairan lepas pantai yang menjadi tempat bermuaranya
ikan
cakalang.
Musim penangkapan
Musim
penangkapan sepanjang tahun.
Pemeliharaan alat
Pemeliharaan
alat tangkap sebaiknya setelah alat dipakai dicuci
dengan
air tawar, bagian yang rusak diperbaiki, dikeringkan di tenipat
yang
tidak kena sinar matahari secara Iangsung dan disimpan
ditempat yang bersih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar