PENGOPERASIAN
DAN PEMELIHARAAN MOTOR PENGGERAK KAPAL PERIKANAN
Dikatakan MESIN RUSAK apabila suatu mesin tidak dapat
bekerja dengan normal sebagaimana mestinya atau tidak dapat beroperasi sama sekali. Pada kondisi semacam ini terdapat
kerugian dari kapasitas kerja mesin.
Beberapa sebab mesin rusak adalah sebagai berikut :
n
APLIKASINYA
YANG TIDAK TEPAT
n
CARA
PENGOPERASIANNYA YANG TIDAK BAIK
n
SISTEM
PEMELIHARAAN YANG TIDAK MEMADAI
Pada motor penggerak kapal perikanan, jenis motor
yang sering digunakan adalah :
n
MOTOR
DIESEL(SOLAR)
n
MOTOR
MINYAK TANAH
n
MOTOR
BENSIN
n
MOTOR
GAS
Dalam memilih mesin yang baik, ada beberapa pedoman
yang mestinya kita gunakan seperti :
o
Kualitas
mesin dapat dipercaya
o
Sistemnya
simpel
o
Mempunyai
nilai ekonomis: bbm,oli,masa pakai,harga, nilai jual dll.
o
Kontruksinya
praktis
o
Getaran
mesin tidak besar
o
Berat
dan besarnya proporsional
Ada beberapa posisi penempatan mesin di kapal, yaitu :
Outboard
Motor adalah motor
penggerak kapal yang terletak di luar Lambung kapal dan poros baling-baling
kapalnya tidak menembus dinding lambung kapal.
Inboard Motor adalah motor
penggerak kapal yang terletak di dalam lambung kapal sehingga poros
baling-baling kapalnya menembus dinding lambung kapal (linggi baling-baling).
Type mesin yang digunakan yaitu :
Stationary Diesel Engine yaitu motor diesel
darat (non-Automotiv biasa digunakan untuk penggerak pembangkit
tenaga listrik (generator), pompa maupun penggiling padi (rice
milling). Namun
dapat digunakan di kapal perikanan dengan modifikasi pada sistem transmisi dan sistem
pendingin mesin.
Marine
Diesel Engine yaitu motor diesel laut yang biasa digunakan untuk
sumber penggerak kendaraan laut dalam
hal ini kapal perikanan.
Automotive Diesel Engine yaitu motor diesel
darat yang biasa digunakan untuk penggerak kendaraan darat, baik itu mobil,
truk maupun bis. Namun dapat digunakan
di kapal perikanan
dengan modifikasi pada sistem transmisi dan sistem pendingin mesin.
n
Menurut Corder (1976) pemeliharaan adalah suatu
kombinasi dari setiap tindakan yang dilakukan untuk menjaga suatu barang atau
untuk memperbaikinya sampai suatu kondisi yang bisa diterima
n
Menurut Naibaho (1985) pemeliharaan adalah suatu
kegiatan untuk memelihara atau menjaga pasilitas atau peralatan dan mengadakan
perbaikan atau pergantian yang diperlukan agar terdapat suatu kondisi operasi
yang bisa diterima dan sesuai dengan yang direncanakan
Tujuan pemeliharaan yaitu :
n
memperpanjang
usia pakai mesin yang digunakan
n
menjamin
ketersediaan optimum suatu alat yang dipasang dan mendapatkan laba investasi
maksimum
n
menjamin
kesiapan operasional seluruh peralatan yang diperlukan setiap waktu
n
menjamin
keselamatan orang yang menggunakan peralatan tersebut
Jenis Pemeliharaan :
n
pemeliharaan terencana :
pemeliharaan pencegahan
pemeliharaan perbaikan
n
pemeliharaan tak terencana
hanya ada satu bentuk pemeliharaan tak terencana
yaitu pemeliharaan darurat yang perlu segera dilaksanakan untuk mencegah akibat
yang lebih luas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar