MATERI PENYULUH PERIKANAN (2)

Cara Menggambar Desain Alat Tangkap

 Ketentuan Umum dalam Menggambar Desain Alat Tangkap :
 Dibuatkan kotak pembatas gambar
  Terdapat Judul, Kode alat tangkap, hasil tangkapan, Ukuran Utama kapal dan daya mesin,
  Tiap gambar terdapat 3 bagian, yaitu: Gambar desain, Gambar penjelas dan Tehnik Pengoperasian;  Dalam Penyajian ukuran dan panjang benang dianjurkan menggunakan Tex (angka yang menunjukan berat dalam gram untuk benang sepanjang 1000 meter dalam bentuk twine). Untuk bahan PA monofilament menggunakan Nomor benang.
 Unit ukuran panjang dan berat selalu pakai system matrik ( mili meter atau meter, gram atau kg dan sebagainya), untuk gaya apung menggunakan unit kgf atau gf;
  Dalam gambar harus dijelaskan mengenai jenis alat, bahan yang dipakai, tali temali, pelampung, pemberat, alat bantu dan rincian lain yang perlu.
  Pada bagian bawah kotak gambar dicantumkan, Instansi, Judul gambar, Pembuat gambar, Pemeriksa gambar dan yang menyetujui;
 Ukuran mata jaring selalu diartikan jarak atau panjang dua kaki jaring ditambah dengan lebar satu buhul diujung bila mata jaring diregang sempurna
  Jumlah mata jaring dicantumkan pada sisi lembaran yang dimaksud.
  Cara pemotongan jaring dicantumkan pada garis pinggir lembaran jaring.
 Potongan jaring terdiri dari Mesh, Point dan Bar;

 Prinsip Pembuatan Alat Tangkap Gillnet
  Jenis ikan
  FG atau Lokasi
  Ukuran Mesh Size
 Jenis dan Ukuran bahan jaring
  Panjang terpasang  Tinggi jaring 
 Hanging Ratio (Datar dan Tegak)
 Jumlah Pemberat dan Berat Pemberat
  Jumlah Pelampung dan berat pelampung
  Jumlah berat total jaring di udara.
 Perbandingan Gaya apung dengan Gaya tenggelam jaring.

 Menggambar Desain Jaring Insang 
 Menggunakan Skala 1 : 100
 Panjang dan lebar jaring digambarkan menurut panjang tali ris sisi yang bersangkutan (Panjang tali ris atas untuk horisontal dan tinggi jaring terpasang untuk arah vertikal) atau digambar ukuran jarring terpasang.
 Ukuran mata jaring (Mes Size/ MS) menggunakan ukuran mili meter;
 Diujung tali pelampung sebelah kiri dicantumkan pelampung (jumlah, jenis dan berat jenis);
 Diujung tali pemberat sebelah kiri dicantumkan pemberat (jumlah, jenis dan berat jenis);
 Pada bagian tengah desain dicantumkan jenis bahan jaring, ukuran bahan jaring dan ukuran mata jaring;  Pada bagian atas dan bawah desain dicantumkan hanging Ratio (E)
 Pada tali temali dicantumkan ukuran dan bahan;

 Menggambar Desain Purse Seine 
 Menggunakan Skala 1 : 1000
  Tiap bagian desain jaring digambar dalam keadaan teregang (jumlah mata x MS);
  Ukuran mata jaring (Mes Size) menggunakan ukuran mili meter;
  Setiap adanya perbedaan MS dan ukuran bahan jaring harus dibuatkan kotak tersendiri

 Menggambar Desain Pukat Hela
  Menggunakan Skala 1 : 1000 (trawl besar), 1 : 100 (trawl kecil)
 Kalau menggambar secara penuh, maka desain jaring kearah horizontal dipakai 50% (jumlah mata x MS dibagi 2), sedangkan kearah vertikal 100% (jumlah mata x MS);
 Ukuran mata jaring (Mes Size) menggunakan ukuran mili meter;