Manado – Setelah melantik 117 Taruna
Politeknik Kelautan dan Perikanan Bitung, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kelautan dan Perikanan (BPSDM-KP) bapak Suseno Sukoyono melakukan Temu Wicara dengan Penyuluh
Perikanan se Sulawesi Utara Kamis 6 Agustus 2015. Kepala BPSDM-KP didampingi
oleh Kapusdik, Direktur Politeknik Bitung, Direktur Politeknis Sidoarjo, dan
Kepala BP3 Aertembaga. Hadir pada kesempatan itu adalah penyuluh perikanan yang
ditempatkan di UPT KKP (Penyuluh Perikanan
PPS Bitung dan BPBAT Tatelu), Penyuluh perikanan Kota Bitung dan Penyuluh
perikanan Minahasa Utara, Penyuluh Perikanan Bantu, dan penyuluh Swadaya.
"Politeknik
ini merupakan salah satu satuan pendidikan KKP yang menerapkan sistem
pendidikan vokasi dengan pendekatan teaching factory yaitu 60 persen praktik
dan sisanya 40 persen teori," kata Sukoyono di Bitung.
Satuan pendidikan ini adalah penjuru/rujukan (center of exellence) bagi sekolah menengah kejuruan dan perguruan tinggi yang menyelenggakan program studi kelautan perikanan. Sejak diresmikan Menteri Kelautan dan Perikanan 14 Juli lalu, kata dia, perguruan tinggi yang awalnya Akademi Perikanan Bitung ini menyelenggarakan tiga program studi yaitu teknik penangkapan ikan, mekanisasi perikanan dan teknologi pengolahan produk perikanan.
Satuan pendidikan ini adalah penjuru/rujukan (center of exellence) bagi sekolah menengah kejuruan dan perguruan tinggi yang menyelenggakan program studi kelautan perikanan. Sejak diresmikan Menteri Kelautan dan Perikanan 14 Juli lalu, kata dia, perguruan tinggi yang awalnya Akademi Perikanan Bitung ini menyelenggarakan tiga program studi yaitu teknik penangkapan ikan, mekanisasi perikanan dan teknologi pengolahan produk perikanan.
"Selain
memperoleh ijazah, para lulusan juga memperoleh sertifikat keahlian berstandar
internasional," katanya. Sertifikat tersebut yaitu, ahli nautika kapal penangkap ikan tingkat
satu, ahli teknika kapal penangkap ikan satu, serta "basic safety
training". Selanjutnya, kompetensi
penangkap ikan, kompetensi mesin pendingin, medical first aid, scuba divers,
penangkapan ikan, serta perawatan dan pemeliharaan mesin kapal.
Himbauan kepada penyuluh perikanan
yang hadir pada kegiatan tersebut adalah “Penyuluh diharapkan untuk dapat
mendukung program KKP dan untuk bisa terlibat aktif dalam pengembangan Tecnopark
(Program Taman Teknologi KKP 2015-2019) serta Lebih Meningkatkan Etos Kerja
untuk menghadapi perkembangan Global saat ini.
Pada kesempatan itu juga dilakukan
Video Confrence dengan ibu Menteri KKP yang menghimbau kepada lulusan Taruna/i
Politeknik KP Bitung untuk membantu pembangunan serta mendedikasikan kepada
pengembangan dunia Kelautan dan Perikanan Indonesia. “Putra-putri terbaikku,
bekerjalah di Perusahaan Dalam Negeri, Tinggalah dan Majukan Negeri, Mari Bangun
bersama menuju Poros Maritim Dunia” Lanjut Beliau.
Sebanyak 117 taruna yang diwisuda, 67
lulusan berasal dari program keahlian teknik penangkapan ikan, 50 orang
mekanisasi perikanan, hingga tahun ini Politeknik Kelautan Perikanan telah
meluluskan sebanyak 1.207 orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar