Rapat koordinasi fasilitasi pembinaan
mutu, pengolahan dan pemasaran serta distribusi hasil perikanan dipimpin oleh
Kasie. Pelayanan Usaha dan Kasie. Tata Kelola Sapras Pelabuhan Perikanan
Samudera Bitung yang didampingi oleh Perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan
Kota Bitung hari Rabu, 11 Mei 2016 bertempat di Ruang Rapat PPS Bitung.
Undangan yang hadir berjumlah kurang lebih 25 orang terdiri dari perwakilan UPI (PT. Golden
Bridge International, PT. Blue Ocean
Grace International, dan PT. Sari
Tuna Makmur), PT. Perikanan Nusantara, stakeholder/
pemangku kepentingan khususnya para penjual ikan/ Tibo-tibo di TPI, para
pemilik tong ikan, pengguna jasa di TPI, agen penyedia es balok/kroco, petugas
TPI, petugas mutu pelabuhan dan penyuluh perikanan PPS Bitung. Kegiatan ini
merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya pada bulan Februari 2016, dengan menghasilkan kesimpulan sebagai berikut
:
1. Tindak lanjut dari rapat pada tanggal 29 Februari adalah dilakukan perbaikan lampu penerangan di
TPI, perbaikan keramik/ lantai TPI, dan mengkoordinir para penjual ikan/ Tibo-tibo di TPI agar
mendapatkan tanda pengenal khusus
2.
Permasalah yang masih
ditemukan di TPI adalah para penjual
ikan masih meletakkan ikannya di lantai, ikan masih diperlakukan dengan
kasar/ dibanting ke lantai, para penjual
ikan menghancurkan es batu ke lantai/ aspal mengakibatkan lantai/ aspalnya
rusak, Fasilitas kurang memadai
(kurangnya tong penampung ikan apabila ikan tidak laku dijual/ ikan
melimpah, tingginya meja penjualan
mengakibatkan sulit diangkatnya ikan
yang berukuran besar ke atas meja dan
juga Tidak adanya kran Air sehingga
sulit untuk membersihkan meja penjualan adanya para penjual produk non ikan
(penjual asongan, dan jajanan), yang terakhir diduga adanya pencemaran limbah
pada salah satu UPI yang ada di PPS Bitung
3.
Dari beberapa
masalah di atas ditemukan beberapa alternative pemecahan masalah diantara
adalah sebagai berikut:
ü
Melakukan penyuluhan
dalam merubah prilaku dan sikap para penjual ikan/ tibo-tibo agar dapat menjaga
kualitas mutu ikan yang akan dijual serta tidak menghancurkan es batu ke lantai
mengakibatkan lantainya rusak
ü
Menjalin komunikasi,
koordinasi dan kerja sama yang baik antara stakeholder/ pemangku kepentingan
khususnya para penjual ikan/ Tibo-tibo di TPI dengan petugas di TPI atau PPS
Bitung
ü
Menyiapkan fasilitas
sarana dan prasarana (menyiapkan tong, keranjang, , memperbaiki keramik/ lantai
yang rusak, merubah setelan meja penjualan agar mudah meletakkan ikannya, menyiapkan
kran air dekat meja penjyualan, dll)
ü
Diharapkan sistem
lelang ikan bisa aktif kembali dengan difasilitasi oleh aturan pengelolaan yang
jelas sehingga TPI tertib kembali
ü
Menertibkan kembali
TPI dengan melibatkan semua unsur yang ada di kawasan Pelabuhan perikanan
ü
Mengusulkan pengelolaan
Limbah terpadu serta perbaikan semua saluran drainase sehingga bermuara disuatu
tempat di PPS Bitung, dan segera mengevaluasi
system IPAL yang ada didalam kawasan PPS Bitung
4. Stakeholder/ pemangku kepentingan khususnya
para penjual ikan/ Tibo-tibo di TPI sangat antusias dan merespon baik serta
menerima hasil dari keputusan rapat pada hari ini. Kita semua berharap agar
kegiatan di TPI ini bisa berjalan tertib, aman dan terkendali sehingga terjadi
suasana TPI yang kondusif dan terjadi peningkatan taraf hidup bagi para penjual
ikan/ Tibo-tibo